Thursday, 3 March 2016

Material Penyusun Dinding Dsai Rumah Mini Malis

Dinding adalah suatung bidang vertical yang menjadi batas antara satu ruang dengan ruang yang lain. Dalam desain sebuah hunian dinding menjadi suatu penentu fungsi sebuah ruangan sehingga aktifitas yang terjadi dalam sebuah hunian akan termonopoli oleh Bidang yang di sebut dengan dinding misalnya ruang anak/kamar tidur anak tidak terganggu dengan ibu yang sedang memasak didapaur, dan bapak yang sedang menyelesaikan tugas nya di ruang kerja tidak terganggu dengan kakak yang lagi nonton di ruang keluarga. Dapat anda bayangkan apa yang akan terjadi bila sebuah hunian seperti sebuah Auditorium…
Dalam Hunian-hunian tertentu dinding juga dianggap sebagai peng halang sirkulasi ruang separti sirkulasi udara, cahaya dan jarak pandang penghuninya. Sehingga daripada itu dalam mendesai ruangan yang sempit seperti hunian dengan konsep minimalis perlu disiasati penataan bidang pembatas ruangan ini dengan sangat hati-hati sehingga masalah dalam penempatan bidangtersebut dapat di minimalisir sekecil mungking, sehingga kenyamanan bagi penghuninya dapat diwujutkan semaksimal mungkin. Berikut pemilihan dan fungsi material-material untuk menciptakan bidang pembatas ruangan yang baik.
1.      Wallpaper
Wallpaper adalah jeniskertas dengan anekaragam tekstur ataucorak dekoratif sebagai bahan pelapis dinding. Untuk melekatkan bahan tersebut pada dinding digunakan bahan perekat khusus yang disediakan oleh produsen. Wallpaper dipasaran dalam bentuk ol dengan lebar 50-130 cm dan pnjang roll 10 m sampai 50 m.
Penggunaan wallpaper ini sebagai bahan pelapis bidang pembatas menambah nilai seni pada bidang tersebut sehingga pemandangan dari pada penghuni hunian tidak jenuh denagan pemandangan yang sama dalam ruangan trsebut.
2.      Kaca

Kaca adalah suatau bahan  tembus cahaya (transparan)sebagai hasil pengolahan beberapa  bahan dasar, seperti pasir kursa, soda abu, dolomite dan lain-lain yang di gunakan  untuk berbagai keperluan dalam bangunan terutama untuk pintudan jendela, sesuai dengan kualitan dan ketebalannya tersedia berbagai jenis kaca yang di rancang khusus untuk mengurangi kesilauwan atau transmisi panas yang menembus bahan tersebut contohnya kaca ray-ban. Jenis-jenis kaca yang sering di gunakan dalam interior adalah sebagai berikut:
·         Kaca bening atau polos (clear glass)
·         Kaca Es kaca susu (white figured glass)
·         Kaca gelap atau kaca ray-ban (tinted glass)
·         Kaca cermin (mirror)
·         Kaca nako (naco)
·         Kaca Blok (glass blok)
Untuk memperindah tampilan rumah-baik interior maupun eksterior anda harus mengetahui dimensi kaca agar dengan mudah memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan. Ketebalan umum kaca berkisar antara 2-6 mm, tetapi ada juga ketebalan khusus antara 7-12 mm. tebal maksimum adalah 16 mm dengan luas kaca mksmum yang tersedia 1,8 x 3,3 m
3.      Rotan
Indonesia sangat kaya dengan hasil hutan, salah satu antaranya adalah rotan. Tanaman ini sangat mudah di temukan di belantara Indonesia. Bahan ini sejak lama di kenal sebagai sebagai bahan furniture maupun elemen estetis lainnya. Rotar terdiri dari beberapa jenis bedasar ka nasal, kekuatan dan besar diameternya. Salah satu rotan yang dikenal adalah rotan Kalimantan yan g memiliki diameter 3-6mm
Keragaman jenis dan mahalnya kayu solid menjadikan rotan sebagai salah satu alternative material untuk membuat furniture yang indah. Beberapa ke unggulan rotan yang lain adalahberdaya tahan air yang tinggi sesuai dengan mulutnya yang baik. Mempunyai tekstur yang halus dan ringan, serta memiliki flaksibelitas yang tinggi. Rata-rata rotan mempunyai diameter  1-4 cm dan panjangnya mencapai 100 m lebih. Ini membuatnya memiliki karakteristik lentur dan ulet. Kadarair dan umur rotan memengaruhi kekerasan dan tingkat elastisitas rotan dalam menahan tekana.
Keindahan rotan semakin dipengaruhi oleh finishing yang di gunakan pada permukaannya. Ada beberapa jenis finishing pada rotan yakni sebagaiberikut:
a.       Stain ; finishing dengan paduan warna yang sedikit gelap atau coklat tua.
b.      Fancy colour; finishing dengan efek warna warni yang unik.
c.       Natural colour; finishing dengan memakai cat transparan (clear coating)
d.      Water bazed glaze; finishing dengan pori-poro dengan air yang ramah lingkungan.
Penepatan pada furniture rtan rumah mungil akan membuat kehangatan rumah terpancar. Namun apabila tidak di tata dengan cermat akan semakin membuat ruangan yang sempit semakin sesak.
Berikut beberapa ide penempatan furniture rotan pada interior rumah
·         Ruang tamusofa dari bahan rotan terdiri dari beberapa jenis, yaitu sofa satu dudukan yang mempunyai tangan (arm chair), sofa dengan dua dudukan (two seatter), dan sofa yang tidak menggunakan sandaran (bench) .
Untuk penempatan sofa bias di gabungkan dengan sidetable yang di hiasi dengan unsure dekoratif lainnya. Kursinya sendiri dapat digabungkan dengan udukan atau sandaran dari busa. Ini akan lebihnyaman apabila dilekatkan dengan cushion berwarna warni yang menarik.

·         Ruang makan

Menikmati hidangan yang tersedia di meja makan akan lebih menyenangkan apabila tempt yang kita duduki di buat senyaman mungkin/ergonomis. Bentuk sandaran tempat duduk yang mengikutianatomi tubuh kita akan membuat kegiatan menyantap makanan terasa nyaman.

No comments:

Post a Comment