Thursday, 3 March 2016

Material Lantai Desai Ruang Dalam

Dalam penataan interiorsuatu ruangan, bahan material “yang membukusnya”menjadi sangat penting karna  pemilihan material yang tepat tidak terbatas pada mahal murahnya material tersebut dapat menimbulkan kesan yang mendalam terhadap penghuninya. Ada beberapa material yang dapat di gunakan sebagai pelengkap desain interiaor ruangan anda sebagai berikut.

1.      Keramik
Saat Ini lantai memiliki tuntutan fungsi bukan hanya sebagai tempat pijak, tetapi juga elemen yang bias memperindah tampilan. Selain manpu bersaing dengan bahan pelapis lanta yang lain, saat ini keramik masih merupakan pilihan utama.
Dari seginkualitas, keramik cukup kuat. Selain itu, ketika dipasang keramik tidak membutuhkan pemolesan dan perawatannya juga mudah. Dari segi desain, keramik hadir dengan warna dan motif yang sangat beragam. Ada tiga penggolongan ubin keramik di tinjau dari tampilan fisiknya, yaitu polios(plain), permukaan tidak rata (embossed) dan decorative. Dari ketiga jenis ubin keramik tersebut,njenis terahir inilah yang saat ini paling di gemari. Ubin keramik dekoratif ini muncul dipasaran dengan beragam motif, sepeti marmer, kayu, granit, dan batu alam.

2.      Granit
Granit alam memiliki tekstur, motif dan warna yang berbeda dengan satu daerah dengan daerh lainnya. Bahkan tak jarang granit yang berasal dari daerah yang sama mempunyai motif yang berbeda,. Oleh karena itu, tidak meng herankan bila granik alam memiliki variasi karakter yang cukup beragam. Karakter alami dan spesifik ini pula yang menyebabkan harga geranit dari Negara tertentu berbeda dengan Negara yang lain.

Ukuran slab biasanya dignakan untuk lantai eksterior dan top table kitchen set, sedangkan ukuran cutting di pakai untuk ruangan interior. Ada beberapa finishing yang umum di lakukan pada geranit alam, yaitu polish, unpolish, dan burn. Polish dilakukan untuk menhasilkan granit yang permukaannya halus. Unpolish menghasilkan granit dengan permukaan kasat/bertekstur, sedangkan proses bur dlakukan untuk mendapatkan granit dengan tektur yang lebih menonjol dan prosesini di lakukan pada granit unpolish.

Granit dengan permukaan halus di gunakan sebagi lantai ruangan Interior lebih mahal di bandingkan permukaan kasar (unpolish), sedangkan granit permukaan kasar banyak dipakai pada lantai eksterior, seperti teras dan koridor.

3.      Granit Buatan 
Kemajuan teknologidalam pembuatan granit ternyata tidak hanya mampu membuat motif dan corak yang lebih menarik.

Untuk mendapatkan motif dan kekerasan yang menyerupai granit alam, granit buatan di buat dari campuran tanahliat(memberikan efekplastis) pasir kuarsa/silica sand (sebagai penguat kontruksi), dan feldspar (sebagai unsure pengikat), granit buatan banyak dipakai dalam industry bahan bangunan, terkait hal tersebut ada beberapa sebutan untuknya sebagai berikut.
·         Keramik Granit (granite tile) karna tampilan fisiknya mirip keramik. Pembutanya juga melalui proses pencetakan dan pembakaran seperti keramik.
·         Homogenous tile karna kontruksi bahan/materialnya yang seragam (homogeny). Istilah homogeny mengacu pada granit buatan yang tidak mengilap (non glaze), yakni tidak ada perbedaan bahan pada seluruh lapisa. Permukaan granit omogen ada pula yang di beri glazur untuk membedakan motif.

4.      Parket
Parket sdah ada sejak lama, api baru pada awal 004 pemakaiannya mulai menjadi tren. Hal ini terlihat dari banyaknya permintaan di pasar. Jika anda juga tertarik menggunakanya ada baiknya parket ini tidak digunakan pada seluruh bagian laitairumah. Idealnya parket diletakkan sebagai aksen di ruang tertentu dan hindari pemakaian di ruang yang mudah kotor seperti dapur.

Keunggulan parket dari pelapis lantai yang lain adalah mempunyai struktur yang kuat dan serat kayu yang indah. Ukuran dan warna perket sangat berfariasi. Di pasaran parket tersedia dalam dimensi 8x50, 3x20, 10x30, 10x50, 50x50 dan 100x100.

Selain parket kayu solid, dipasarn kini muncul jenis parket olahan kayu maupun nonkayu, yakni parket laminate atau bamboo. Ada juga parket dengan menggunakan bahan kayu solid atau kobinasi kayu solid yang diproses dandi beri nama engineered floor.

5.      Plywood
Plywood adalah kayu lapis yang dibuat dari susunan silih berganti beberapa lembaran veneer. Arah serat veneer direkatkan bersilangan tegak lurus dengan menggunakan perekat khusus sehingga lapisan-lapisannya menyatu secara utuh dan kuat.

Veneer merupakan lembaran kayu tipis yang diperoleh dengan cara mengupas/menyerut sebuah batangkayu yang diputar melalui porosnya (rotary/rotary slicing) biasanya plywood memiliki dimensi 122x244cm dengan ketebalan 4,6,9,15 dan 25 cm.

Plywood memiliki beragam jenis bila di lihat dari corak dan corak permukaan dan jumlah lapisanya sebagai berikut.
·         Tripleks, berlapis tiga
·         Multipleks, berlapis banyak lebih dari tiga
·         Teakwood, berlapis tiga dengan veneer khusus untuk lapisan luarnya.
·         Melamin, berlapis tiga dengan finishing khusus untuk lapisan luarnya.

·         Abarwood, berlapis tiga dengan cuating dan bahan pewarna khusus untuk bagian luarnya . jabarwood adalah hasil pengolahan lanjutan dari plywood/tripleks dengan menambahkan lapisan tertentu pada permukaan luarya sehingga menjadi halus  dengan berbagai acam corak. Pemakaiaannya di utamakan pada ruang daam karna bahan tersebut kurang tahan terhadap kelembaban dan sinar mata hari.

No comments:

Post a Comment