Thursday 3 March 2016

Konsep Dasar Dsain Pencahayaan Ruang Dalam

sebuah hunian akan menjadi nyaman apabila memilki pencahayaan yang baik_biasaa alami maupun buatan. Tampa encahayaan yang alami rumah tinggal akan terlihat kurang hidup. Memang pada siang hari rumah hanya membutuhkan cahaya alam, yaitu dari cahaya matahari, tetapi berbeda keadaannya di malam hari rumah lebih membutuhkan cahaya buatan sebagai penerang.

Sekitar 4000 tahun yang lalu manusia menggunakan apai unggun dan obor yang merupakan cahaya buatan pertama buatan manusia dalam kehidupannya sehari, seiring berkembangnya zaman pada 21 oktober 1879 di amerika, tepatnya di laboratorium edisom-menlo park, Thomas alpha Edison berhasil  menemukan lampu pijar, keberhasilan Thomas alpha Edison in menjadi suatu kegairahan dan menjadi pionir bermunculannya jenis-jenis teknologi baru di bidang pencahayaan di era modern ini. Berkembangnya tekhnologi menjadikan alat pencahayaan semakin beragam, perkembangan ini juga brjalan seiring dengan fungsinya sebagai berikut.

1.      General lighting
Penerangan pertama dengan sifat penyinarannya merata dan harus meneranga seluruh ruangan dan biasanya wat yang digunakan juga cukup besar.

2.      Task lighting
Penerangan setempat yang sifat penerangannya untukmendukung aktivitas yang membutuhkan cahaya lebih terang dan focus pada suatu objek seperti membaca buku.

3.      Decorative lighting
Penerangan untuk seketika dengan sifat penyinarannya lebih berfungsi untuk menonjolkan keindahan suatu objek.
Mewujudkan hunian yang memilki pencahayaan yangbaik tentu saja menjadi keinginan anda  namun sering kali kita merasa kebingungan  dalam menentukan jenis pencahayaan apa yang cocok di ruangan tertentu. Berikut adalah beberapa jenis pencahayaan  yang cocok di gunakan din ruang-ruang dalam rumah.

·         Ruang Tamu
Pencahayaan yang lebih bersifat dekoratif sangat cocok di gunakan di ruangan ini sehingga anda lebih bebes berkreasi dengan lampu2 holegen, misalnya untuk membuat objek pajangan atau lukisan lebih terlihat. Lampu yang bias dipakai bias berupa lampu gantung, indirect lamp pada drop ceiling, dan downlight.



·         Ruang Makan
Untuk menciptakan ruangan yang terang sebaik menggunakan warna daylingt sedangkan untuk kesan hangat an akrab gunakan jenis lampu warna kuning. Lampu gantung sangat cocok digunakan sebagai penerang di ruangmakan, tetapai harus di perhatikan agar sinarnya agar tidak terlalu terang pun terlau gelap. Disarankan menggunakan jenis lampu seperti Tl 36 Watt.
Acap kali, anda menginginkan beberapa jenis pencahayaan untuk sebuah ruangan yang sama, contohnya anda menginginkan sebuah ruangan yang cukup redup sehingga dapat membuat rilaks, sekaligus terang ntuk melakukan aktivitas membaca dan nonton tv.

Penggunaan  satu ruangan untuk berbagai fungsi membutuhkan penataan cahaya yang baik agar anda dapat nyaman untuk beraktivitas di dalamnya meskipun ruangan tidak terlalu besar hal tersebut dapat anda siasati dengan penggunaan dimmer light atau dengan satu sklar untuk beberapa lampu, misalnya di ruangan tamu mengunakan satu saklar untuk general lighting  dan sebuah lagi untuk decorative lighting.

Kamar Tidur

Kamar tidutmerupakan sebuah ruangan dengan tingkat privasi dan kenyamanan yang tinggi. Di  ruangan inilah penghuni dapat melepas segala kepenatan setelah beraktivitas seharian d luar. Sehingga penataan cahaya dalam kamar tidur sangat menentukan kualitas istrirahat anda, sebaiknya lengkapi lampu dalam kamar tidur anda dengan dimmer supaya tingkat pencahayaan dapat  di atur sesuai dengan kebutuhan anda. Jika anda menginginkan sauna yang romantic, tempatkan beberapa titik indirect lamp yang di tempatkan pada sisi tersembunyi, misalnya di balaik drop celling atau headbord ranjang

No comments:

Post a Comment