Dalam penataan interiorsuatu ruangan, bahan material “yang
membukusnya”menjadi sangat penting karna
pemilihan material yang tepat tidak terbatas pada mahal murahnya
material tersebut dapat menimbulkan kesan yang mendalam terhadap penghuninya.
Ada beberapa material yang dapat di gunakan sebagai pelengkap desain interiaor
ruangan anda sebagai berikut.
1.
Keramik
Saat Ini lantai memiliki tuntutan fungsi bukan
hanya sebagai tempat pijak, tetapi juga elemen yang bias memperindah tampilan.
Selain manpu bersaing dengan bahan pelapis lanta yang lain, saat ini keramik
masih merupakan pilihan utama.
Dari seginkualitas, keramik cukup kuat. Selain itu, ketika dipasang
keramik tidak membutuhkan pemolesan dan perawatannya juga mudah. Dari segi
desain, keramik hadir dengan warna dan motif yang sangat beragam. Ada tiga
penggolongan ubin keramik di tinjau dari tampilan fisiknya, yaitu polios(plain),
permukaan tidak rata (embossed) dan decorative. Dari ketiga jenis ubin
keramik tersebut,njenis terahir inilah yang saat ini paling di gemari. Ubin
keramik dekoratif ini muncul dipasaran dengan beragam motif, sepeti marmer,
kayu, granit, dan batu alam.
2.
Granit
Granit alam memiliki tekstur, motif dan warna yang berbeda dengan satu
daerah dengan daerh lainnya. Bahkan tak jarang granit yang berasal dari daerah
yang sama mempunyai motif yang berbeda,. Oleh karena itu, tidak meng herankan
bila granik alam memiliki variasi karakter yang cukup beragam. Karakter alami
dan spesifik ini pula yang menyebabkan harga geranit dari Negara tertentu
berbeda dengan Negara yang lain.
Ukuran slab biasanya dignakan untuk lantai eksterior dan top table
kitchen set, sedangkan ukuran cutting di pakai untuk ruangan interior. Ada
beberapa finishing yang umum di lakukan pada geranit alam, yaitu polish, unpolish,
dan burn. Polish dilakukan untuk menhasilkan granit yang permukaannya
halus. Unpolish menghasilkan granit dengan permukaan kasat/bertekstur,
sedangkan proses bur dlakukan untuk mendapatkan granit dengan tektur yang lebih
menonjol dan prosesini di lakukan pada granit unpolish.
Granit dengan permukaan halus di gunakan sebagi lantai ruangan Interior
lebih mahal di bandingkan permukaan kasar (unpolish), sedangkan granit
permukaan kasar banyak dipakai pada lantai eksterior, seperti teras dan
koridor.
3.
Granit Buatan
Kemajuan teknologidalam pembuatan
granit ternyata tidak hanya mampu membuat motif dan corak yang lebih menarik.
Untuk mendapatkan motif dan
kekerasan yang menyerupai granit alam, granit buatan di buat dari campuran
tanahliat(memberikan efekplastis) pasir kuarsa/silica sand (sebagai
penguat kontruksi), dan feldspar (sebagai unsure pengikat), granit
buatan banyak dipakai dalam industry bahan bangunan, terkait hal tersebut ada
beberapa sebutan untuknya sebagai berikut.
·
Keramik Granit (granite tile) karna tampilan fisiknya mirip
keramik. Pembutanya juga melalui proses pencetakan dan pembakaran seperti
keramik.
·
Homogenous tile karna
kontruksi bahan/materialnya yang seragam (homogeny). Istilah homogeny mengacu
pada granit buatan yang tidak mengilap (non glaze), yakni tidak ada perbedaan
bahan pada seluruh lapisa. Permukaan granit omogen ada pula yang di beri glazur
untuk membedakan motif.
4. Parket
Parket sdah ada sejak lama, api
baru pada awal 004 pemakaiannya mulai menjadi tren. Hal ini terlihat dari
banyaknya permintaan di pasar. Jika anda juga tertarik menggunakanya ada
baiknya parket ini tidak digunakan pada seluruh bagian laitairumah. Idealnya
parket diletakkan sebagai aksen di ruang tertentu dan hindari pemakaian di
ruang yang mudah kotor seperti dapur.
Keunggulan parket dari pelapis
lantai yang lain adalah mempunyai struktur yang kuat dan serat kayu yang indah.
Ukuran dan warna perket sangat berfariasi. Di pasaran parket tersedia dalam
dimensi 8x50, 3x20, 10x30, 10x50, 50x50 dan 100x100.
Selain parket kayu solid,
dipasarn kini muncul jenis parket olahan kayu maupun nonkayu, yakni parket
laminate atau bamboo. Ada juga parket dengan menggunakan bahan kayu solid atau
kobinasi kayu solid yang diproses dandi beri nama engineered floor.
5. Plywood
Plywood adalah kayu lapis yang
dibuat dari susunan silih berganti beberapa lembaran veneer. Arah serat veneer
direkatkan bersilangan tegak lurus dengan menggunakan perekat khusus sehingga
lapisan-lapisannya menyatu secara utuh dan kuat.
Veneer merupakan lembaran kayu
tipis yang diperoleh dengan cara mengupas/menyerut sebuah batangkayu yang
diputar melalui porosnya (rotary/rotary slicing) biasanya plywood memiliki
dimensi 122x244cm dengan ketebalan 4,6,9,15 dan 25 cm.
Plywood memiliki beragam jenis
bila di lihat dari corak dan corak permukaan dan jumlah lapisanya sebagai
berikut.
·
Tripleks, berlapis tiga
·
Multipleks, berlapis banyak lebih dari tiga
·
Teakwood, berlapis tiga dengan veneer khusus untuk lapisan luarnya.
·
Melamin, berlapis tiga dengan finishing khusus untuk lapisan luarnya.
·
Abarwood, berlapis tiga dengan cuating dan bahan pewarna khusus untuk
bagian luarnya . jabarwood adalah hasil pengolahan lanjutan dari plywood/tripleks
dengan menambahkan lapisan tertentu pada permukaan luarya sehingga menjadi
halus dengan berbagai acam corak.
Pemakaiaannya di utamakan pada ruang daam karna bahan tersebut kurang tahan
terhadap kelembaban dan sinar mata hari.